
stroke tidak hanya bergantung pada obat dan terapi medis.
Pola makan sehat juga memiliki peran besar dalam mendukung proses penyembuhan dan mencegah serangan stroke berulang.
Sejumlah makanan dan minuman tertentu diketahui bermanfaat membantu menyembuhkan stroke, meski tetap perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang dapat membantu pemulihan stroke, berdasarkan rekomendasi dari sejumlah lembaga kesehatan dan jurnal ilmiah:
1. Ikan Berlemak (Salmon, Sarden, Herring)
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang mendukung kesehatan otak dan pembuluh darah.
Konsumsi ikan ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
American Heart Association (AHA) menyarankan konsumsi ikan berlemak dua kali seminggu untuk mendukung kesehatan jantung dan otak.
2. Buah dan Sayur Segar
Kandungan antioksidan, vitamin, dan serat dalam buah dan sayur membantu mempercepat pemulihan dan menurunkan tekanan darah.
Studi dalam jurnal Stroke terbitan American Heart Association (2019) menyebutkan bahwa pola makan kaya buah dan sayur berkorelasi dengan penurunan risiko stroke hingga 21 persen.
3. Biji-bijian Utuh
Oats, quinoa, dan beras merah membantu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil.
Penelitian dari The National Institutes of Health (NIH) menyatakan konsumsi biji-bijian utuh dapat menjadi bagian dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang efektif untuk menurunkan tekanan darah.
4. Kacang-Kacangan dan Polong-Polongan
Kaya akan protein nabati dan serat, kacang seperti lentil dan kacang merah mendukung kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Dikutip dari Nutrition Reviews (2020), konsumsi kacang-kacangan rutin dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular dan peningkatan kontrol glukosa darah.
5. Minyak Sehat (Zaitun, Alpukat)
Minyak tak jenuh ganda seperti minyak zaitun terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Studi dari New England Journal of Medicine (2013) dalam riset tentang diet Mediterania menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun berkualitas tinggi menurunkan risiko stroke sebesar 30%.