Ilustrasi ginjal. Tanda-tanda penyakit ginjal kronis. Gejala penyakit ginjal kronis. di kepala, dada, perut, dan kaki.

Lihat Foto

ginjal dapat dilihat di kaki, mata, dan kulit untuk mendeteksi lebih awal kerusakan organ yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh ini.

Seperti diketahui, ginjal berfungsi menyaring racun serta limbah dari darah, lalu membuangnya lewat urine.

Selain itu, ginjal juga turut mengatur kadar gula, tekanan darah, dan kolesterol.

Dokter spesialis transplantasi dan nefrologi, dr. Sonusing Patil, menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda gangguan ginjal sejak awal.

“Deteksi dini dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit, mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan hasil kesehatan jangka panjang,” kata dia, dikutip dari Hindustan Times (12/4/2025).

Dengan penanganan yang tepat dan cepat, penyakit ginjal bisa dikendalikan, bahkan dalam beberapa kasus perkembangannya dapat dihentikan.

Diagnosis sejak dini juga memungkinkan pasien mengambil langkah pencegahan agar tidak perlu menjalani prosedur invasif seperti dialisis atau transplantasi.

Gejala Masalah Ginjal yang Terlihat di Kaki, Mata, dan Kulit

Berikut sejumlah tanda gangguan ginjal yang dapat terlihat secara fisik menurut dr. Patil:

Perubahan frekuensi buang air kecil

Salah satu tanda awal yang umum terjadi adalah perubahan pola buang air kecil, seperti meningkatnya frekuensi di malam hari (nokturia), warna urine menjadi lebih gelap atau kecokelatan, urine tampak berbusa (indikasi proteinuria), serta muncul darah dalam urine (hematuria).

Kulit gatal

Penumpukan limbah dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun bisa menimbulkan rasa gatal hebat, terutama di kaki, lengan, dan punggung.

Selain itu, kerusakan filter ginjal dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urine, yang berujung pada pembengkakan cairan di area sekitar mata.

Kaki bengkak

Pembengkakan di kaki atau pergelangan bisa menjadi gejala retensi natrium yang terjadi ketika fungsi ginjal menurun.

Hilang nafsu makan

Gangguan pada ginjal bisa membuat seseorang kehilangan selera makan hingga berat badan turun.

Hal ini juga disertai mual dan muntah karena racun yang seharusnya disaring ginjal menumpuk dalam tubuh.

Kelelahan terus-menerus

Menurunnya fungsi ginjal menyebabkan racun mengendap dalam tubuh.