
Dua gunung api aktif di kawasan ini, yakni Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Ile Lewotolok diketahui mengalami erupsi dalam waktu yang hampir bersamaan.
Peristiwa ini menarik perhatian warga yang membuat foto dan video rekamannya ramai dibagikan melalui media sosial.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terjadi Lebih Dulu
Dilansir dari Pos-Kupang.com, erupsi pertama terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur. Letusan ini tercatat terjadi pada pukul 17.35 WITA.
Kolom abu yang dimuntahkan gunung tersebut mencapai ketinggian 10 kilometer dari puncak kawah, menjadikannya salah satu letusan signifikan yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Akibat peningkatan aktivitas vulkanik, status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Letusan Gunung Ile Lewotolok Menyusul
Hanya 23 menit setelah erupsi Lewotobi Laki-laki, Gunung Ile Lewotolok yang berada di Pulau Lembata juga mengalami erupsi.
Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi 900 meter. Meskipun demikian, status gunung ini tetap berada di Level II (Waspada).
Menurut laporan tertulis dari pengamat Gunung Api Ile Lewotolok, “Erupsi dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 1 menit 21 detik.”
Fenomena Langka Diabadikan Warga dan Viral di Media Sosial
Momen erupsi kedua gunung secara berdekatan ini diabadikan oleh warga dalam bentuk video dan foto.
Salah satu warga Lembata, Andre Kriting, membagikan potret fenomena ini di media sosial.
Foto siluet dua gunung yang tengah menggeliat itu terlihat kontras dan menawan dengan latar langit sore.
Meski secara geografis kedua gunung berada di pulau yang berbeda yaitu Flores dan Lembata, namun abu letusan dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang membumbung tinggi membuat keduanya tampak seolah berdampingan dari kejauhan.
Kondisi Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Terlepas dari fenomena tersebut, situasi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi semakin mencekam pasca kejaidan letusan.
Material letusan berupa pasir dan kerikil menghujani pemukiman warga di beberapa desa yang berada dalam zona aman sebelumnya.