Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir dalam keadaan meninggal dunia di operasi pencarian korban tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa di perairan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (7/5/2025)

Lihat Foto

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir dalam insiden tenggelamnya di hari ketiga pencarian, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 10.32 WITA.

Dilansir dari TribunKaltim.co, posisi korban saat ditemukan berada di bagian dalam lambung kapal, tepatnya di area car deck dalam kondisi meninggal dunia.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim penyelam profesional melalui penyelaman di kedalaman sekitar 12 meter.

Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Dody Setiawan membenarkan temuan tersebut saat memberikan keterangan pers di Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Rabu (7/5/2025.

“Korban ditemukan dalam kondisi masih utuh secara fisik,” ujar Dody.

Setelah berhasil dievakuasi ke permukaan, jenazah korban langsung dibawa ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Semayang Balikpapan untuk proses lebih lanjut.

Dari posko, jenazah kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Balikpapan guna keperluan identifikasi dan autopsi oleh tim DVI Polda Kalimantan Timur.

“Detail kondisi jasad akan disampaikan lebih lanjut oleh tim DVI. Namun secara kasatmata, korban terlihat masih utuh,” tambahnya.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya KMP Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan resmi dinyatakan selesai.

“Kami akan segera melaksanakan debriefing dan penutupan resmi operasi SAR,” pungkas Dody.

Identifikasi Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Muchlisa

Insiden tenggelamnya kapal Feri Muchlisa ini menelan dua korban jiwa, keduanya merupakan kru kapal nahas tersebut.

Dari total penumpang, 42 orang berhasil selamat, sementara dua orang sempat dilaporkan hilang, satu di antaranya ditemukan meninggal sehari sebelumnya.

Identitas edua kru KMP Muchlisa, yakni Ilham dan Khayu Mutiara Purwati yang dinyatakan hilang setelah kapal feri itu tenggelam pada Senin (5/5/2025)

Jenazah Ilham telah ditemukan pada Selasa (6/5/2025), sementara jasad Khayu Mutiara Purwati ditemukan pada Rabu (7/5/2025).