Lihat Foto

Hipoglikemia, yang juga dikenal sebagai gula darah rendah, adalah kondisi medis yang dapat menimbulkan beragam gejala yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya, terutama saat malam hari.

Menurut dr. Hermina Novida, Sp.PD, KEMD, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam di Universitas Airlangga, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah batas normal.

Meskipun kondisi ini seringkali diasosiasikan dengan penderita diabetes, terdapat banyak faktor yang dapat memicu terjadinya gula darah rendah.

Apa Saja Penyebab Hipoglikemia?

1. Aktivitas fisik yang berlebihan.

2. Pengurangan asupan kalori.

3. Gangguan pada metabolisme insulin.

4. Puasa yang berkepanjangan.

5. Kurangnya cadangan glikogen akibat berat badan rendah.

6. Penyakit hati kronis.

“Ada juga faktor lain, seperti tumor tertentu yang memengaruhi kerja insulin, pengaruh obat-obatan, dan kondisi infeksi akut yang dapat mengganggu asupan kalori,” ungkap dr. Hermina seperti yang dikutip dari laman resmi Unair pada Kamis (20/2/2025). 

Ia juga menambahkan bahwa kadar insulin yang terlalu tinggi, yang disebabkan oleh insulinoma atau penyakit ginjal kronis, dapat menjadi penyebab hipoglikemia.

Tanda-tanda Apa yang Muncul Saat Hipoglikemia di Malam Hari?

Kadar gula darah dianggap rendah apabila berada di bawah 70 miligram per desiliter, dan kondisi ini dapat terjadi saat seseorang tidur dalam waktu beberapa jam.

Kemudian mengeluarkan keringat berlebihan yang dapat membasahi seprai atau pakaian tidur.

Penderita hipoglikemia mungkin tidak terbangun atau merasakan gejala ini, namun rendahnya kadar gula darah dapat mengganggu tidur serta berdampak pada kualitas hidup, suasana hati, dan kemampuan untuk bekerja.

Selain itu, kadar gula darah yang rendah saat tidur dapat menyebabkan individu kesulitan untuk mengenali gejala hipoglikemia di siang hari.