
Hutan Amazon di Brasil mendadak menjadi sasaran aksi serbuan rating bintang 1 di Google Maps oleh netizen Indonesia.
Sebelumnya, warganet Brasil juga beramai-ramai memberikan rating bintang 1 oleh kepada Gunung Rinjani di Indonesia.
Pantauan Kompas.com pada Sabtu, 29 Juni 2025, menunjukkan bahwa lokasi bertanda “Hutan Amazon” di Google Maps dipenuhi oleh ulasan negatif dari warganet Indonesia.
Mayoritas komentar disertai rating bintang 1 dan ditulis dalam kurun waktu satu hari terakhir.
Beberapa komentar ditulis dengan gaya sarkastik. Salah satu akun bernama She CW menuliskan, “Di Amazon banyak anakonda dan siluman ular. Jangan kesini.”
Sementara itu, pengguna lain bernama Adam Hidayat memberi komentar, “Tempat berbahaya di dunia, jangan datang ke sini.”
Latar Belakang: Insiden Tewasnya Juliana Marins di Rinjani
Aksi warganet Indonesia ini muncul sebagai bentuk reaksi terhadap tindakan serupa yang dilakukan oleh netizen Brasil.
Sebelumnya, warganet Brasil menyerbu lokasi “Taman Nasional Gunung Rinjani” di Google Maps dengan rating bintang 1.
Warganet Brasil memberi penilaian tersebut sebagai bentuk protes atas insiden tragis yang menimpa pendaki wanita asal Brasil, Juliana Marins.
Ternyata, ketegangan antarwarganet Indonesia dan Brasil tidak hanya terjadi di media sosial, namun merambah ke tempat yang tak biasa yaitu Google Maps.
Warganet Brasil masih menyayangkan insiden yang menewaskan Juliana Marins setelah terjatuh ke jurang sedalam 600 meter saat mendaki Gunung Rinjani.
Proses penyelamatan disebut terkendala oleh medan yang curam serta cuaca buruk seperti kabut tebal. Setelah berhasil dievakuasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Netizen Brasil menilai lambatnya proses penyelamatan Juliana Marins sebagai bentuk kelalaian pihak otoritas setempat.
Mereka juga mengecam pembukaan kembali jalur pendakian ke puncak Rinjani pasca-evakuasi pada Sabtu (28/6/2025)seiring dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan operasi SAR di Cemara Nunggal
Komentar Netizen Brasil di Google Maps Gunung Rinjani
Pantauan Kompas.com juga menunjukkan banyak komentar warganet Brasil ditulis dalam bahasa Portugis.
Komentar-komentar tersebut mengkritik sistem dan fasilitas penyelamatan di Gunung Rinjani.
“Karena sama sekali tidak siap, mereka tidak memiliki tim atau peralatan untuk melakukan penyelamatan. Mereka tidak memberikan bantuan kepada Juliana Marins yang meninggal,” tulis pengguna bernama Deusa da Agua.
Komentar lain datang dari Elaine Ferreira Silva yang menuliskan, “Pengabaian total terhadap kehidupan Juliana Marins yang meninggal karena kurangnya penyelamat.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul