Ilustrasi polisi.

Lihat Foto

narkoba di kawasan Barabai, Selasa (29/4/2025).

Peristiwa ini bermula saat petugas gabungan dari BNNP Kalsel dan Polda Kalsel melakukan penggerebekan di sebuah rumah makan yang diduga menjadi lokasi transaksi narkoba.

Ditembak Saat Mencoba Kabur

Dalam aksi tersebut, MD, yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Limpasu, disebut berusaha melarikan diri dari penggerebekan.

Meski telah diberikan peringatan berkali-kali, MD tetap tidak menghiraukannya, sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan.

Setelah terkena tembakan, MD sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

Namun karena luka yang dialaminya cukup parah, MD kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin untuk perawatan intensif.

MD Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Kepala Sub Seksi Humas Polres HST, Aiptu M. Husaini, membenarkan bahwa MD adalah anggota aktif Polres HST yang terlibat dalam jaringan narkoba.

“Perkara ini melibatkan anggota kami yang berdinas di Polsek Limpasu, dan kami mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah hukum Polres HST,” kata Husaini, Selasa malam.

Walaupun berstatus anggota kepolisian, kasus hukum terhadap MD tetap berada di bawah kewenangan BNNP Kalsel karena operasi ini berskala provinsi.

Secara internal, Husaini menegaskan bahwa MD akan menjalani proses hukum dan sidang etik kepolisian.

“Anggota yang terlibat tindak pidana narkoba akan diproses sesuai hukum yang berlaku, termasuk kemungkinan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” pungkas Husaini.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Polisi di Kalsel Ditembak Petugas BNN saat Penggerebekan Narkoba”.