Ilustrasi suasana wukuf di Arafah pada puncak ibadah haji 2024, Sabtu (15/6/2024).

Lihat Foto

Arafah menurut sunnah adalah puasa Arafah.

Puasa ini sangat dianjurkan karena pahalanya dijanjikan dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:”Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun setelahnya” (HR. Muslim).

Niat puasa Arafah 

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”

Selain puasa, memperbanyak doa pada Hari Arafah juga sangat utama. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah” (HR. Tirmidzi, hasan menurut Syekh Al-Albani).

Doa yang dianjurkan termasuk membaca doa Arafah yang memuji keesaan dan kekuasaan Allah.

Seperti dilansir dari Antara, untuk memaksimalkan amalan di Hari Arafah agar mendapatkan keberkahan maksimal, beberapa langkah berikut dapat dilakukan secara khusyuk dan penuh kesungguhan:

-Memperbanyak dzikir

-Perbanyaklah dzikir dengan bacaan seperti takbir (“Allahu Akbar”), tahmid (“Alhamdulillah”), tahlil (“Laa ilaha illallah”), dan tasbih (“Subhanallah”). Dzikir ini merupakan bentuk syukur dan pendekatan diri kepada Allah, terlebih karena pada Hari Arafah Allah membebaskan banyak hamba dari siksa neraka.

-Menunaikan shalat Tahajud

Laksanakan shalat tahajud di malam Hari Arafah sebagai sarana mendekatkan diri secara pribadi kepada Allah dan memperkuat doa di malam yang penuh keutamaan ini.

-Menyantap sahur sebelum puasa

Sahur sangat dianjurkan untuk menjaga stamina selama berpuasa dan menjadi waktu tepat untuk mempersiapkan niat puasa secara spiritual. Meskipun niat puasa tidak wajib diucapkan, melafalkannya dapat menyempurnakan puasa secara batin dan lahir.

-Berpuasa dengan niat yang ikhlas

Jalankan puasa Arafah dengan niat yang kuat dan ikhlas, menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga maghrib. Puasa ini memiliki keutamaan besar, yakni menghapus dosa selama dua tahun.

-Memperbanyak doa setelah Subuh

Waktu setelah salat Subuh adalah waktu mustajab untuk berdoa. Panjatkan doa dengan penuh keyakinan dan ketulusan, memohon ampunan, rahmat, dan segala kebutuhan tanpa batas.

-Membaca Alquran

Membaca Alquran pada Hari Arafah sangat dianjurkan karena setiap huruf yang dibaca bernilai pahala dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, sekaligus memberikan ketenangan batin.

-Memperbanyak sedekah dan amal kebaikan

Memberikan sedekah di Hari Arafah sangat dianjurkan karena selain membantu sesama, sedekah juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memperluas manfaat ibadah bagi diri sendiri dan orang lain.

-Memperbaiki hubungan sosial

Hari Arafah juga waktu yang tepat untuk introspeksi, meminta maaf, memaafkan orang lain, dan memperbaiki hubungan sosial sebagai bentuk perbaikan diri dan persiapan menyambut hari raya.