ilustrasi pembukaan rekrutmen PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025.

Lihat Foto

Sekolah Rakyat adalah inisiatif dari pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Program ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi mereka yang sebelumnya kesulitan mengakses pendidikan formal.

Sekolah Rakyat dipastikan akan beroperasi pada pertengahan Juli 2025, dengan 100 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lantas, apa itu sekolah rakyat dan bagaimana kurikulumnya? 

Persiapan Sekolah Rakyat Sudah On Track

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Profesor Mohammad Nuh, menyatakan bahwa persiapan untuk peluncuran Sekolah Rakyat pada tahun ajaran baru 2025 telah berjalan dengan lancar.

Alhamdulillah semua berjalan baik. Kita sudah bersepakat, insyaallah pertengahan Juli tahun ajaran baru akan dimulai,” ujar Nuh pada konferensi pers di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur sekolah hingga rekrutmen tenaga pendidik dan kepala sekolah.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan sejumlah BUMN juga akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur fisik dan digital untuk mendukung kelancaran proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat.

“Menteri PU yang akan mengeksekusi, termasuk juga rencana bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN untuk dia bisa berpartisipasi dalam melaksanakan khususnya infrastruktur tadi,” ujar Nuh.

Kurikulum di Sekolah Rakyat Fleksibel untuk Setiap Siswa

Sekolah Rakyat juga memperkenalkan kurikulum baru yang disebut Multi Entry-Multi Exit.

Kurikulum ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan mereka.

Kurikulum ini mencakup tiga aspek penting, yaitu fisik, psikologis, dan akademik, yang akan membantu menyetarakan kesiapan siswa dari berbagai latar belakang sebelum memulai pendidikan formal.

“Kurikulum persiapan ini mencakup aspek fisik, psikologis, dan akademik guna menyetarakan kesiapan siswa dari berbagai latar belakang sebelum memulai pendidikan formal,” kata Nuh.

Monitoring Pembelajaran Secara Digital di Sekolah Rakyat

Untuk memastikan kualitas pembelajaran yang terjaga, Sekolah Rakyat juga menerapkan sistem Learning Management System (LMS) berbasis digital.

Dengan sistem ini, seluruh kegiatan pembelajaran dan administrasi pendidikan akan termonitor secara real-time dari pusat.