Upacara Peringatan Otonomi Daerah ke-29 di Balai Kota Jakarta

Lihat Foto

Peringatan Hari Otonomi Daerah 2025 digelar Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).

Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk penghargaan atas komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjalankan pemerintahan daerah secara efektif, transparan, dan sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.

Adapun tema peringatan Hari Otonomi Daerah 2025 adalah “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema tersebut mencerminkan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita besar menuju satu abad kemerdekaan Indonesia.

Balikpapan Dipilih karena Reputasi dan Kesiapan

Balikpapan, yang dikenal sebagai “Kota Minyak” sekaligus daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dipilih karena telah terbukti mampu menyelenggarakan berbagai acara berskala nasional.

Infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai juga menjadi pertimbangan utama.

Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat.

“Penetapan ini merupakan kehormatan besar bagi Balikpapan. Kami akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan bermakna,” ujarnya.

Zulkifli juga menegaskan, meskipun Balikpapan menjadi tuan rumah, seluruh kegiatan tetap berada di bawah koordinasi Kemendagri sesuai dengan pedoman dan kebijakan nasional.

Upacara Utama dan Rangkaian Kegiatan

Mengikuti kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, peringatan tahun ini difokuskan pada upacara inti yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome pada pukul 08.30 WITA.

Acara ini akan dihadiri oleh 23 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan terbaik berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2023.

Seusai upacara, rangkaian kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke sejumlah program layanan publik seperti pameran UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, program makan bergizi gratis (MBG), serta kunjungan ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo.

Sejarah Hari Otonomi Daerah di Indonesia

Hari Otonomi Daerah diperingati setiap tanggal 25 April sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat desentralisasi di Indonesia.

Otonomi daerah memungkinkan pemerintah lokal mengatur urusan domestik dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jejak kebijakan otonomi daerah dapat ditelusuri sejak era kolonial Belanda melalui Desentralisatie Wet tahun 1903.