Jembatan yang ditabrak oleh tongkang diambil dari jalur sungai pada Minggu, (27/4/2025)

Lihat Foto

Menurut klarifikasi dari Pelindo, kejadian ini terjadi di luar jam operasional penggolongan kapal.

Dilansir dari Antara, Tim Humas Pelindo Regional 4 Samarinda Ali Akbar menjelaskan kronologi insiden yang berlangsung Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WITA.

Saat itu, kapal tongkang milik PT SKA tengah melakukan olah gerak tambat, bersiap menunggu layanan penggolongan jembatan yang dijadwalkan keesokan harinya.

“Pada jam tersebut sudah tidak masuk jam kegiatan penggolongan di Jembatan Mahakam,” jelas Ali Akbar.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa saat olah gerak berlangsung, tali pengikat tugboat ke tongkang putus. Akibatnya, tongkang hanyut terbawa arus sungai menuju bawah jembatan.

Upaya penyelamatan oleh tugboat pemilik barang tidak berhasil, sehingga pihak kapal melaporkan kejadian tersebut kepada kepanduan Pelindo untuk meminta bantuan evakuasi.

Sebagai pengelola operasional pelayaran di Sungai Mahakam, Pelindo kemudian mengerahkan dua unit kapal tunda untuk melakukan evakuasi. Pada saat proses ini, tongkang sudah melewati kolong jembatan dan mendekati Jety Pertamina.

Evakuasi akhirnya dilakukan ke area dekat Masjid Jami’ Darun Ni’mah, Karang Asam.

“Posisi Pelindo di sini membantu evakuasi tongkang yang hanyut di wilayah kerja Pelindo sebagai tanggung jawab atas keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim,” tegas Ali Akbar.

Polisi Periksa Kapten Kapal Tongkang

Dilansir dari TribunKaltim.co, Kepolisian Resor Kota Samarinda segera menindaklanjuti insiden ini dengan memeriksa kapten kapal.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui PS Kasi Humas Ipda Ramli P. Sianturi, membenarkan pemeriksaan tersebut.

“Sudah dicek semalam, kapten kapal sudah dibawa ke kantor,” katanya singkat saat dikonfirmasi pada Minggu (27/4/2025).

Hingga kini, kepolisian masih terus mendalami kronologi dan penyebab insiden tersebut.

BBPJN Kaltim Lakukan Inspeksi Struktur Jembatan

Setelah insiden, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur langsung menggelar inspeksi untuk menghimpun data kondisi struktur Jembatan Mahakam I.