Ilustrasi bayi. Banyak warga ingin adopsi bayi perempuan yang ditemukan di teras toko Tanahlaut, dinsos ungkap tahapannya.

Lihat Foto

Dinas Sosial Tanahlaut mengungkap sudah ada beberapa warga yang mengungkapkan keinginan untuk mengadopsi karena merasa iba dengan kondisi sang bayi.

“Sudah ada beberapa orang yang menghubungi kami, ada juga yang datang, tanya-tanya. Intinya berkeinginan mengadopsi bayi itu,” ungkap Kepala Dinsos Tala, Eko Trianto.

Prosedur Adopsi Bayi akan Dilakukan Sesuai Aturan

Eko menjelaskan, proses adopsi bayi tidak bisa dilakukan sembarangan. Pihak Dinsos terlebih dahulu harus mengumumkan secara terbuka penemuan bayi tersebut melalui media sosial dan platform lainnya.

“Sesuai ketentuan, pengumuman tersebut dilakukan tiga kali. Masing-masing selama 10 hari. Dengan kata lain masa pengumuman tersebut yakni 30 hari,” jelasnya.

Apabila dalam kurun waktu tersebut tidak ada pihak orangtua yang datang dan mengklaim bayi, maka proses selanjutnya dapat dilanjutkan ke tahap pengadopsian.

“Nah, untuk proses adopsi itu ada tim khusus di provinsi. Kami hanya membantu memfasilitasi,” tambah Eko.

Selama masa pengumuman berlangsung, bayi akan dititipkan di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Banjarbaru.

Kronologi Penemuan Bayi Perempuan di Depan Sebuah Toko

Sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan di teras depan sebuah toko di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, pada Kamis dini hari (22/5/2025).

Pemilik toko tersebut, H Dasuki atau yang akrab disapa H Idas, mengatakan bahwa tokonya berada di tepi jalan raya arah Pantai Takisung, tepatnya di lingkungan RT 5 Dusun 4.

Idas menuturkan, kejadian bermula sekitar pukul 00.00 WITA saat ia bersama istri dan anak tengah tidur di rumah yang terletak berdampingan dengan toko.

“Istri saya kaget tiba-tiba ada suara tangisan bayi, nyaring sekali. Lalu, istri membangunkan saya. Bayi itu masih menangis terus,” ujar Idas kepada BanjarmasinPost.co.id.

Awalnya, ia mengira suara tangisan berasal dari pengendara yang berhenti untuk menenangkan bayi. Namun karena penasaran, Idas keluar rumah dan mendekat ke arah suara.

Bayi Ditemukan dengan Tali Pusar Masih Menempel

Saat di luar rumah, Idas tidak melihat satu orang pun. Tangisan bayi justru terdengar jelas dari arah teras toko yang berada di sisi kanan rumah.

Meski sempat waswas karena suasana gelap tanpa lampu, Idas memberanikan diri menuju sumber suara.