Kanker paru-paru sering terdeteksi ketika sudah berada pada tahap lanjut.
Hal ini terjadi karena gejala awal kanker yang ringan sering dianggap sepele dan mirip dengan gangguan kesehatan biasa.
Nyeri ringan, batuk yang tidak kunjung sembuh, hingga sesak napas adalah beberapa tanda yang kerap diabaikan.
Namun, pengalaman empat penderita kanker paru menunjukkan pentingnya mengenali gejala sejak dini agar pengobatan bisa dilakukan lebih awal.
Menurut Dr. Ara Vaporciyan, ahli bedah toraks dan kardiovaskular dari MD Anderson Cancer Center, gejala yang berlangsung terus-menerus lebih perlu diwaspadai dibanding gejala yang muncul sebentar lalu hilang.
Selain itu, munculnya beberapa gejala sekaligus lebih berbahaya daripada hanya satu gejala yang timbul secara terpisah.
Berikut adalah pengalaman empat penderita kanker paru tentang gejala awal yang mereka alami:
1. Nyeri Dada
Deborah Schroeder, yang didiagnosis kanker paru pada usia 55 tahun, mengungkapkan pengalamannya:
“Saya merasakan nyeri dada yang aneh saat itu, meskipun saat muda merasa baik-baik saja, namun kanker bisa saja menyerang siapa pun yang awalnya tampak sehat.”
2. Batuk yang Mengganggu
Nancy White, pensiunan guru dari Florida, mengalami batuk yang tak kunjung sembuh dan semakin parah pada malam hari. Ia menceritakan:
“Saya mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh dan semakin parah di malam hari. Semua pengobatan tidak membantu.”
3. Sesak Napas
Ashley Stringer, ibu dua anak yang baru berusia 34 tahun saat didiagnosis, mengatakan:
“Saya merasakan sesak napas saat berolahraga di treadmill, lalu memeriksanya dan benar terkena kanker paru-paru.”
4. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh dan Berat di Dada
Ashley Vassallo, wanita aktif non-perokok yang didiagnosis kanker paru stadium 4, bercerita:
“Saat itu keluarga termasuk saya sakit. Semua keluarga pulih tapi saya tidak. Meski bisa bernapas dengan baik batuk masih ada dan ada rasa berat di dada, dan pada Oktober 2022 saya didiagnosis kanker paru stadium 4.”
Segera Periksakan Diri Jika Mengalami Gejala Kanker Paru
Dr. Vaporciyan mengingatkan pentingnya pemeriksaan dini jika mengalami gejala seperti:
- sesak napas yang tiba-tiba atau memburuk
- nyeri dada yang tidak hilang
- batuk berdarah atau dahak berwarna kecoklatan
- perubahan batuk tanpa gejala infeksi
- penurunan berat badan secara tiba-tiba
- pembengkakan di wajah dan leher.
Deteksi dini dapat meningkatkan peluang pengobatan yang efektif dan memperbaiki prognosis pasien kanker paru-paru.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Gejala Awal Kanker Paru yang Diungkap oleh 4 Pasien, Apa Saja?”.