Lihat Foto

pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai tingkat kemajuan ignifikan, yaitu sebesar 43 persen.

Pada tahap ini, struktur utama bangunan telah selesai, dan pekerjaan berlanjut pada aspek arsitektural serta pemasangan kaca anti peluru.

Istana Wapres tersebut akan berfungsi sebagai kantor bagi Gibran Rakabuming Raka ketika pemerintah Indonesia resmi pindah ke IKN.

Gibran Tinjau Pembangunan Istana Wapres di IKN

Dalam kunjungannya baru-baru ini, Gibran memantau beberapa proyek yang sedang berjalan di kawasan IKN, termasuk Istana Wapres, Tol IKN Seksi 5B, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, dan Rusun ASN.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan, pembangunan Istana Wapres di IKN sudah mencapai progres 43 persen.

Menariknya, Istana Wapres yang akan ditempati Gibran juga bakal dilengkapi kaca anti peluru.

Alhamdulillah, beliau berkunjung ke IKN. Sudah lama beliau ingin ke sini. Istana Wapres sudah 43 persen, struktur selesai, tinggal arsitektur dan kaca anti peluru,” pada Rabu (28/5/2025).

Basuki juga menambahkan bahwa pemasangan kaca anti peluru telah mencapai 22 persen, yang merupakan salah satu fokus utama untuk memastikan keamanan dan estetika bangunan.

Apa Saja yang Termasuk dalam Pembangunan Istana Wapres?

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres mencakup beberapa fasilitas, yaitu kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan wapres.

Target penyelesaian untuk tahap ini dijadwalkan pada Desember 2025.

Selain itu, Basuki juga mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Negara di IKN dipercepat agar dapat selesai pada tahun ini.

Proyek pembangunan basilika dan gereja masih dalam tahap proses.

Dalam kunjungannya, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas dalam setiap tahap pembangunan.

“Beliau pesan agar tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap dijaga,” ungkap Basuki.

Ia juga meminta agar pohon beringin ditanam di kawasan Istana untuk mempercantik lanskap, sehingga meningkatkan nilai estetika IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.