Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

Lihat Foto

Roy Suryo Notodiprojo, menyoroti laporan mantan presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi, yang begitu cepat diproses oleh Polda Metro Jaya.

Hal itu diungkapkan Roy Suryo  setelah hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi.

Meski termasuk dalam daftar lima nama yang disebut dalam laporan tersebut, Roy diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Roy Suryo Soroti Laporan Jokowi Cepat Diproses

Seusai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Roy Suryo pun menyoroti kecepatan penanganan laporan Jokowi terkait tuduhan ijazah palsunya.

“Ini luar biasa,” kata Roy mengapresiasi proses cepat yang dilakukan pihak kepolisian.

“Hari itu juga lapor ke SPKT, hari itu juga langsung buat BAP, hari itu juga kemudian terbit surat perintah penyelidikan dan bahkan undangan,” tutur Roy Suryo menambahkan.

Roy berharap agar masyarakat luas juga dapat merasakan pelayanan yang sama dari aparat kepolisian, seperti cepatnya proses laporan Jokowi.

“Kalau ini dilakukan oleh semua masyarakat, masyarakat tentu akan sangat senang. Karena laporan bisa cepat dan kemudian tegas, presisi, langsung,” tuturnya.

Kasus ini berawal saat Jokowi menemukan video fitnah terkait ijazahnya pada 26 Maret 2025.

Laporan resmi diajukan Jokowi ke Polda Metro Jaya dilakukan pada 30 April 2025, dan kini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Roy Suryo Keberatan Jawab Beberapa Pertanyaan

Dalam pemeriksaan itu, Roy menegaskan keberatannya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dinilai tidak relevan dengan isi surat undangan klarifikasi yang ia terima.

“Jadi, di luar itu, saya keberatan. Tadi ditanyakan ke saya macam-macam, podcast ini, podcast itu. Saya bilang, ‘ada enggak podcast di surat ini?’,” ujarnya tegas kepada awak media.

Roy menjelaskan bahwa pada tanggal yang menjadi fokus klarifikasi, yakni 26 Maret 2025, ia menghadiri acara buka bersama komunitas otomotif di Kemang, Jakarta Selatan.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama pemeriksaan, ia diminta menjelaskan latar belakang pendidikan dan perjalanan hidupnya secara mendetail.

Roy Suryo pun menegaskan pentingnya relevansi pertanyaan dalam pemeriksaannya.

“Saya hanya jawab singkat saja, ‘Apakah itu ada pada surat laporan? Tertanggal 26 Maret 2025?’ Ketika ditanyakan tidak terkait dengan itu, ya sudah, jangan tanya saya yang tidak ada kaitannya dengan itu,” tegas Roy Suryo.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Blak-blakan Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Palsu Jokowi, Kenapa 26 Maret Disorot?”.